Sabtu, 22 Agustus 2009

bertahan


beban mimpi di hati
smakin menjerat langkahku
tiada rasa ku jalani
hingga aku tak tau
apakah mentari dapat aku pijak

nyayian burung di jiwaku
melambaikan keabadian hidup
aku ingin tetap bertahan
mencintai cinbta
hingga batas tlah lenyap
menyapu raga


rozi

persembahan dari jiwa


arti hadirmu
dlm langkahku
kau bawa keteduhan dalam jiwa ini

tiada rasa
seindah bola matamu
yang pijarnya abadi
membeku di keningku

aku ingin
lembutmu menari dalam anganku
di saat rindu
mulai merasuk mimpi

beri aku mawar hidupmu
yang harumnya
teteskan senyum
agar aku bisa
mengenangmu
sampai bangkai ini musna

beri aku roda pelukmu
yang hangatnya robek sukmaku
agar aku lelap dalam bayangmu
yang tak mungkin terpisakan
oleh jarak dan waktu


rozi

cinta


sebatas perasaan
yang rasanya melayang seperti angin
yang tiada henti berhembus
walau tlah tersapu malam
itulah cinta
yang slalu menyala
dan sangat indah dirasakan
tapi bila cinta itu ibarat ranting yang rapuh
betapa sakinya
ketika dia jatuh dari pohon dan
hening terbawa ombak
bahkan hancur terhempas
bebatuan ,,,,,


itu nyata

Rabu, 19 Agustus 2009

pa yang ku rasakan



apa yang kau cari dari hidup........?
apakah hanya sebuah petir yang menyanmbar pepohonan
apa yang kau lihat dalam mimpi
apa hanya rembulan yang redup tersapu dinginya angin
apa yang kau pegang dalam hatimu
apakah hanya nafsu belaka

hidup hanya sekali
apa yang akan kau bawa mati
apa hanya batu nisan dan selembar kain putih


lihat,,,,,,,,,,,?
setiap detik
gemuruh dosa tertawa
di bilik2 neraka

bunga hidup

getran inti bumi membumbung tinggi
di atas ubun2ku
derap tetes tawa mewarnai rintian air mata
semakin angin menggoyah
semakin gelap bait2 irama jiwa
gumpalan magma menerpa
hanguskan kebisingan mimpi
yang slalu merasuk
lewat lembah2 hati
ku ingin tegak di bawah terik neraka
yang panasnya kuras segenap keringatku
ku ingin jama lajur bias jati diri ini
kemana arah ku melangkah
apa awan hitam kan tetap mengarungi

berkaca dalam hidup



belajar seperti matahari
yang terbit dari timur
dan selalu terbenam di barat

belajar seperti angin
yang tiada pernah berhenti berhembus

belajar seperti bintang
yang selalu menyenagkan bila di pandang

belajar seperti air
yang banyak di manfaatkan orang



rozi

aku rindu allah


setiap malamku aku selalu menyebut namamu..
aku tak pernah sepi,,,
aku selalu bahagia bila aku mengigatmu
allah aku merasa dekat denganmu,
aku merasa ingin kau peluk erat
allah aku sayang kamu...
allah aku takkan berpaling darimu

masih di jiwamu



bertaut angin mengarahkan jiwa
melayang menembus batas waktu
mwmbakar sekujur rinduku
menerpa higga kering seluruh nyawaku
yang tak lagi tersisa
dengan segenap nafas ini jiwaku tertati
menyapa semu yang tak menoleh
dihadapku
aku ingin marah
dengan seluruh daraku
dan mencabik cabik jantungku
agar kamu tau
kehampaan jiwaku
kekosongan sorot mataku
karna jauh darimu

Selasa, 18 Agustus 2009

CINTA ALLAH

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Sepuluh Resep Menggapai Cinta Allah Ta’ala
Cintailah Allah dan berusahalah untuk menggapai cintaNya. Inilah beberapa resep yang
menyebabkan seseorang mencintai Allah Ta’ala :
- Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur dan memahaminya dengan baik.
- Mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan shalat sunat setelah mendahulukan shalat wajib.
- Selalu dzikirullah (mengingat Allah) dalam segala kondisi dengan hati, lisan dan perbuatan.
- Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.
- Menanamkan dalam hati nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta’ala dan memahami maknanya.
- Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita.
- Menundukkan hati dan diri ke haribaan Allah.
- Menyendiri untuk beribadah kepada Allah, bermunajat dan membaca kitab suciNya di waktu malam
saat orang lelap tidur.
- Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang shaleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka.
- Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Allah.

peluk aku


peluk aku dengan rindumu allah
aku ingin terbang di benakmu dengan segala
nafasku
beri jiwa ini sejernak iman
yang luluh lantakkan jiwaku
agar semangat sujutku
slalu untukmu
beri kaki ini sungai yang mengalir deras
dalam beratnya langkahku
agar langkah langkahku selalu dalam bimbiganmu
aku rindu kamu allah
aku mencintaimu

nyayian jiwa


lirih sunyi mengusir mimpi mimpi
selalu mulut ini berdetak
tak pernah ku berhenti menyebut kelembutanmu
jika besar rasa ini
aku ingin menangis dalam nadiku
dan membeku kekal di dalamnya
aku ingin indahmu warnai
senyum hatiku
selalu dalam rindu terslimut sejuk namamu
aku ingin menari di keheningan dengan menyebutmu penuh seluruh

selimut hati

dengar rima lagu sedi
semakin kubawa lari jauh dari sisi hati
tak bertepi tapi selalu meneteskan lara
denyut jantung ni
merinti pedih
seakan tak kuat menahan lagi
aku ingin sembunyi
ke dasar neraka ...
tapi mentari terus menyinari jiwaku
sehingga bayangmu selalu tumbuh
dan bermekaran di relung nadiku
ku ingin musna bersama kenangan manis
yang dulu pernah hidup
ber warna warni menghiasi nyawa takdirku
tapi sorot mata hatimu
selalu mengetuk pintu pintu
piluku ,,,,,
se hingga aku smakin larut
dan terbuai perih menghendus
tangis tentangmu,,,,,

rozi

separuh jiwa ini nafasmu

dalam gelam
kudengar bisikan rindumu
yang menyentuh denyut jantugku
tak tergores amarah
jiwa ni meronta ronta
kuteriakkan gaung bisu
ke ujung malam
yang gelap dan hening
tetes rindu selimuti bayangmu
yang terurai air mata
tak dapat ku tepis serpian mimpi mimpiku
yang tawanya hembuskan nafasmu

jika

rozi,,,,,,,,

masihkah tawa itu pantas untuk aku sandang
bukanya........
aku da terlalu lenyap menatap matahari
dan memijak bumi yang tandus ini
aku ingin mandi dengan angin yang menghempas
seluruh sukmaku
dan menghanyyutkan sekujur memory hidupku
agar aku lega dengan cahaya2 hitam
yang melengket di keningnku
aku ingin melangkah setapak lagi
untuk patahkan daur nafasku
yang tlah tertatih tatih
mengijak sabda garis kehidupan

beri aku sedikit ketenangan

dalam mimpi yang panas
jiwaku terbakar sejuta puing2 hidup
adakah wangi bunga menyelimuti
sementara tangis relug batin terus nergemerlap
tolong tuhan
tolong tusuk raga ni dengan
jutaan rindu yang begitu perih
agar aku menjerit
agar aku bermandikan dara
agar aku musnah
tolong tuhan
tolong .....
remukkan jati diri ini ,,,,,,,,,]
jika aku melupakanmu....

aku lelah

aku lelah menatap dunia
aku lelah meniup serpian mimpi
jika masi ada
tolong tampar aku dengan neraka
yang membakar sekujur sukma ini
aku lelah menatapmu
aku ingin meneteskan duka
untuk akhir kelam'mu

telah lama

terpukur raga membujur
jauh tenggelam ke dasar jiwa
teteskan lara yang musna
terasa suda hati terhimpit pedih
aku mohon tuhan
balut luka ini dengan tawanya