Selasa, 18 Agustus 2009

nyayian jiwa


lirih sunyi mengusir mimpi mimpi
selalu mulut ini berdetak
tak pernah ku berhenti menyebut kelembutanmu
jika besar rasa ini
aku ingin menangis dalam nadiku
dan membeku kekal di dalamnya
aku ingin indahmu warnai
senyum hatiku
selalu dalam rindu terslimut sejuk namamu
aku ingin menari di keheningan dengan menyebutmu penuh seluruh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar